Wednesday, January 25, 2012
Arus Yang dipermainkan
sudah dua hari ini, terlihat kita mengikuti cara orang mengatur kita, cara mereka yang tidak kompeten, cara mereka yang selalu mencari kesalahan-kesalahan kita.
kenapa mesti kita mencari kesalahan orang lain?
ah kita memilih untuk bijaksana
bijaksana dengan cara mereka
juga bijaksana dengan kaca mata hati kita yang sedang kecewa
ya mereka melihat dari kacamata bijaksana
sementara kita melihat dari kacamata kecewa
mengalah saja lah kawanku
mungkin bukan jaman lagi kita menjadi pahlawan
bukan jaman lagi apabila kita menentang arus
arus yang begitu kuat
arus yang dipermainkan oleh orang-orang sana
arus balik yang tak tahu asal muasal kepentingannya
juga tak tahu kemana muaranya.
Thursday, January 19, 2012
Tidak terlihaat oleh pemerintah indonesia
Cukup Banyak peluang usaha yang saya dengar dari atik, pedagang ikan segar dan pembudidaya ikan segar. kesibukannya selain memasarkan ikan, membudidaya ikan, serta mengajari beberapa keluarga untuk budidaya ikan, juga sering pergi ke jakarta untuk mendapatkan pelatihan budi daya ikan.
baru-baru ini dia mempersiapkan kolamnya karena ada kunjungan dari pihak kementrian dan DPR RI.
yang sangat disayangkan oleh dia, batam mengimpor ikan nila hijau 4 ton sehari, belum lagi ikan lele, pangsa pasar yang disebut kanoleh dia, tidak terlihat sama masyarakat kita, tidak terlihaat oleh pemerintah indonesia.
berulangkali dia mengatakan pemerintah indonesia, indonesia
dia juga mengatakan sumber pakan ikan memanfaatkan organik, organik yang dimaksudkan adalah sayur-sayur busuk atau setengah busuk dari pasar tos 3000, juga dari pasar-pasar yang lain, kalau seandainya tiap kepala keluarga mempunyai kolam, tentu sayur yang busuk dari pasar tadi masih saja lebih untuk di buang.
karena di batam ini sayur yang lecet sedikit saja, orang tidak mau membeli. jadi sampah sayur di pasar, belum tentu busuk semua, bisa saja lecet sedikit namun oleh pedagang tidak mau menjualna ke konsumen.
Wednesday, January 18, 2012
Cepat dan tanpa Keraguan
Hari masih pagi, semangat pun masih ada yang tersisa, meskipun itu hanya secuil saja.ah aku tak ingin mengawali hari ini dengan tulisan pesimis.
lebih enak lagi, enjoy dan semuanya biarkan mengalir saja , tanpa adanya geronjalan-geronjalan. ah mana ada sich di dunia ini jalan yang mulus?. yang mulus mungkin karena terlihat dari kejauhan, apabila kita dekati juga hasilnya sama.
persepsi keinginan hidup kita yang merasa jalan di sana itu lebih baik, namun ketika kita jalani , ternyata cuman segitu-gitu aja.
tidak ada batasan untuk bergerak, selagi hayat masih di kandung badan
selagi masih ada kesempatan , bergerak lah dengan cepat dan tanpa keraguan.
meskipun akan kita jumpai dengan kegagalan
karena kegagalan itu bagian dari perjalanan
perjalanan yang musti kita harus tempuh
tak bisa kita di pangkal
atau di tepi jalan
sambi melihat orang-orang yang lalu lalang
dan kita hanya diam, bisu dan tidak ada kehidupan
Saturday, January 14, 2012
Seonggokan kertas belaka
Sudah beberapa hari yang lalu , kurasakan ruangan ini seperti layaknya perkuburan, Perkuburan yang masih tercium bau bunga siraman. Siraman dari beberapa pelayat, yang sangat menyangkan tentang kepergiannya.
Masih teringat di kepalaku tentang hari itu , hari masih pagi, semangat kami dan kawan-kawan semuanya masih kelihatan . masing-masing kami sudah tahu sebelumnya apa arti pertemuan senin pagi itu.
senin pagi yang bisa merubah semangat kerja kami, senin yang menjengkelkan, sekaligus kita menjadi tahu untuk mengubur semangat itu hidup-hidup
senin adalah hari untuk menguburkan semangat
semangatmu yang menggebu-gebu untuk secuil wilayah ini
secuil wilayah yang dapat mengeluarkan senyum mu
senyum keberhasilan kecil
senyum kepuasan
senyum kecilmu ketika ada saja yang mencaci maki
senyum yang tidak pernah membawa luka
setelah hari hari itu, yang kita lalui di kantor ini tak lebih dari sekedar robot
robot yang tak pernah punya perasaan
perasaan untuk galau ketika program semangat kita yang tak punya arti
tak punya arti sama sekali buat orang-orang yang di sana
orang-orang yang merasa dirinya penting
orang-orang bijak yang tahu aturan tapi sering melewati dan melangkahi nya
orang yang sering tidak mau tahu tentang kepentingan bersama
orang yang hanya mau tahu kepentingan diri sendiri
terima kasih kepada kau sahabatku
dari hari senin lalu banyak yang bisa aku ambil pelajaran
pelajaran hidup yang tak pernah sesuai dengan keinginan kita
keinginan kecil kita yang hanya berharap
lingkungan kita akan jadi lebih baik
lebih baik menurut kita namun di sana hanya seonggokan kertas belaka
Friday, January 13, 2012
Untuk Sahabatku
sudah lama rasanya aku pingin menuliskan ini kepada mu
namun rasanya seperti ada yang mengikat tanganku,
meskipun aku tahu kau sedang menutup mata, telinga untuk kenyataan yang sedang ada di hadapan kita
kenyataan yang bertentangan dengan prinsip dunia yang sedang kita hadapi
dunia pendidikan itulah kiranya namannya kawan
masih terasa di ingatanku ketika kamu tertawa karena keberhasilan kecilmu,
meskipun itu hanya untuk membeli jebor, paku ataupun pipa-pipa kecil
karena keberhasilan kecil itu bukan untuk dirimu tapi untuk lingkungan ditempat kerjamu
kita sudah lama saling mengerti persepsi kalau dunia itu sama persisnya dengan permainan catur
papan catur yang sering dimainkan di kedai kopi
sambil bercerita tentang permasalahan tentang ladang
tentang tambak
juga tentang lilitan hutang piutang dalam menggapai jalan yang semakin sempit di dunia ini kawan
catur di kota bukan sambil membicarakan ladang,
tambak, sayur pedagang asongan, ataupun sistem pengairan tebu di ladang kawan
catur di kota juga bisa untuk meruntuhkan tembok kota
tembok kebisuan,
tembok kesepian
tembok kekecewaan
juga tembok kesendirian seperti sepeda onthel dikampung yang menggantung di sudut pojok belakang rumah bersarang, kesepian, sendiri dan di tinggalkan
namun rasanya seperti ada yang mengikat tanganku,
meskipun aku tahu kau sedang menutup mata, telinga untuk kenyataan yang sedang ada di hadapan kita
kenyataan yang bertentangan dengan prinsip dunia yang sedang kita hadapi
dunia pendidikan itulah kiranya namannya kawan
masih terasa di ingatanku ketika kamu tertawa karena keberhasilan kecilmu,
meskipun itu hanya untuk membeli jebor, paku ataupun pipa-pipa kecil
karena keberhasilan kecil itu bukan untuk dirimu tapi untuk lingkungan ditempat kerjamu
kita sudah lama saling mengerti persepsi kalau dunia itu sama persisnya dengan permainan catur
papan catur yang sering dimainkan di kedai kopi
sambil bercerita tentang permasalahan tentang ladang
tentang tambak
juga tentang lilitan hutang piutang dalam menggapai jalan yang semakin sempit di dunia ini kawan
catur di kota bukan sambil membicarakan ladang,
tambak, sayur pedagang asongan, ataupun sistem pengairan tebu di ladang kawan
catur di kota juga bisa untuk meruntuhkan tembok kota
tembok kebisuan,
tembok kesepian
tembok kekecewaan
juga tembok kesendirian seperti sepeda onthel dikampung yang menggantung di sudut pojok belakang rumah bersarang, kesepian, sendiri dan di tinggalkan
Monday, January 9, 2012
Apa jadinya apa bila kertas berbicara
Apa jadinya apabila seseorang hanya mementingkan formalitas, atau hanya sekedar kertas saja?. memang banyak orang yang sekarang ini, hanya sekedar mencari kertas belaka, kertas yang akan merubah hidupnya di hari ini , esok dan masa yang akan datang. Tapi bisakah kertas merubah hidup atau kehidupan di masa yang silam ?.
masa silam yang sudah dikerjakan, baik oleh dirinya sendiri ataupun orang lain.
masa silam yang sudah dikerjakan, baik oleh dirinya sendiri ataupun orang lain.
Wednesday, January 4, 2012
Kesepakatan yang berlaku
Habis mengomel ke sana kemari, namun lupa saya membuat kesepakatan dengan mereka, kesepakatan yang berlaku di sekitar jam masuk dan keluar, juga kesepakatan ujian. Bercerita kesana kemari, mulai dari kiamat, hari kematian, Kelulusan, ide pokok paragraf, membaca, sarung, berbuat baik yang dapat ejekan/cemo'oan
terakhir sampai disini pertemuan kita, minggu depan kita mulai belajar.
terakhir sampai disini pertemuan kita, minggu depan kita mulai belajar.
Tuesday, January 3, 2012
awal tanggal baru 2012
Saya awali tulisan ini dengan huruf S, huruf S yang besar namun 3 kata di belakangnya huruf kecil, bukan berarti S besar adalah simbol kesombongan, melainkan S besar adalah S di awal kalimat, dan memang begitu lah dahulunya Saya di ajarkan. Lebih baik mengawali Saya ketimbang kata aku, karena menurut orang kecil , jarang sekali menggunakan kata aku, seperti yang ditayangkan di televisi, dan di populerkan oleh artis-artis kita. Seakan bahasa itu menandakan rasa "aku kesendirian" tanpa ada butuh bantuan orang lain.
sedangkan Saya biasanya di gunakan untuk orang yang lagi butuh, dan selalu butuh.
Awal bulan dan awal tahun sesempatnya kumulai dengan tulisan meskipun tulisan ini tiada arahnya, juga tiada tujuan. dan sekarang tidak sedikit, orang yang tidak punya tujuan dan arah dalam tulisan maupun langkah pena atau keyboardnya. Meskipun tidak sedikit orang yang mengarahkan keyboardnya untuk menyudutkan orang lain, membantu orang lain yang terkena musibah, juga membinasakan lawan maupun kawan sendiri.
sedangkan Saya biasanya di gunakan untuk orang yang lagi butuh, dan selalu butuh.
Awal bulan dan awal tahun sesempatnya kumulai dengan tulisan meskipun tulisan ini tiada arahnya, juga tiada tujuan. dan sekarang tidak sedikit, orang yang tidak punya tujuan dan arah dalam tulisan maupun langkah pena atau keyboardnya. Meskipun tidak sedikit orang yang mengarahkan keyboardnya untuk menyudutkan orang lain, membantu orang lain yang terkena musibah, juga membinasakan lawan maupun kawan sendiri.
Subscribe to:
Posts (Atom)