Friday, January 28, 2011

cengek dan kosa kata

cengek apa kabarmu ?
apa berita terbaru dari mu ?
terkadang kalau nganggur aku search nama mu
nama yang masih menggunakan "h".

karena dengan belakannya h, berarti ada ciri identik, meskipun dengan melihatmu saja itu sudah bisa identik. identik dengan kekhas-an gaya obrolan.

teringatmu, terkadang aku pingin kembali ke masa lalu, ah tentang masa lalu, sudah pernah aku tuliskan di papan ini, masa lalu yang membuat kita bisa jadi erat sekarang, masa lalu yang juga mengingatkan betapa perjuangan hidup, yang terkadang kita sendiri membuat rumit permasalahan.
masa lalu masa sekarang dan akan datang yang namanya masa depan.

kata masa depan, ketika itu begitu berarti karena kita masih mencari jati diri, jati diri yang kesana kemari, tanpa kita sadari sekarang pun kita menuju proses jati diri.

lalu kenapa sebagian orang ada yang gentar dengan kata "jati diri", juga ada sebagian yang "merasa" paling memahami makna jati diri, lalu dia menggombal kepada orang, bahwa jati diri itu perlu di cari, ibarat kata orang, ketika hidangan sudah ada di depan mata, lalu kau menerka-nerka apa makna hidangan, sementara perutmu sendiri merasakan lapar.

ah ..biarlah ngek jati diri itu hanya menjadi kosa kata, tanpa kita memusingkan apa makna yang ada di dalamnya.

ngek, bagaimana kampung halamanmu?
sudah lama aku tak kesana?.
mungkin juga aku tak mengerti kenapa kampung-kampung sekarang banyak yang berubah, berubah wajah dari yang asri menjadi etalase industri, berubah dari dapur sendiri menjadi dapurnya industri, juga kalau semakin banyaknya petani yang berani menyewa lahan untuk menanam padi nya sendiri.
ah,..jaman sekarang semua nya serba cepat, arus menyeret deras, seperti sungai brantas menyeret rumput kecil-kecil di pinggiran sungai, membawa ke ujung sungai tanpa tahu dan menahu apa kemauan dan cita-cita rumput kecil.
ah ..semoga kampung tua mu selalu asri dan penduduk bisa memiliki kampungnya sendiri.
engkau mengerti bukan maksudku ?

Thursday, January 27, 2011

Praktek_TIK1


Praktek TIK semester I kelas X

1, membuka windows explore
==========================
halaman 5 di LKS
- dari menu start
- logo windows + e
- catat apa perbedaanya

2. melihat versi windows

- dari jendela windows explore
klik kanan computer - > propertise

3. melihat kapasistas hardisk, dan file system

- klik kanan di drive C:
- kil kanan di drive D (kalau tersedia)
catat berapa kapasistas dan file system

4. membuat folder di my document

- nama folder namasiswa
- buat file shortcut firefox / ms word
- buat text dokumen, nama file teks_1
- buat file dokumen (ms word) , dokumen_2
- buat file excel, dok_excel_3

5. mencari file di komputer di drive C
- mencari jenis file powerpoint (*.ppt)
- mencari jenis file document (*.doc)
- mencari jenis file text dokumen ( *.txt )
- mencari jenis file acrobat reader ( *.pdf)
catat hasil masing-masing 5 file

Wednesday, January 26, 2011

belajar dan praktek

Terkadang belajar teori itu juga membosankan, lebih asyik kalau dengan praktek sekaligus. maksudnya praktek yang di dahului dengan teori, karena kata orang praktek tanpa teori itu hasilnya membabi buta, namun terkadang banyak juga praktek coba-coba hasilnya memuaskan dan bisa jadi penemuan baru. Karena hal baru itu lahir dari tanpa kertas lama, kertas lama yang sudah tersusun rapi dan sudah di stempel, susah untuk di gugat / di rubah, hanya bisa di buang, dibuang dari pikiran jauh-jauh untuk pikiran sendiri agar lebih original.

jarang sekali kita temukan original pemikiran, karena jarangnya orang yang serius akhir-akhir ini,
mungkin kata kawanku benar, ini dunia sudah mulai menua, karena kalau sudah tua, bawaanya ngawur, tanpa inovatif, dan selalu tampak berkerut tanpa bisa menghasilkan sesuatu yang original.
seperti sepeda onta, tergantung di belakang rumah dikampungku, usang, sepi dan dihiasi sarang laba-laba, serta ditinggalkan.

Saturday, January 22, 2011

Kopi dan si peminumnya



dua secangkir kopi
bisa manis juga pula bisa pahit rasanya
kopi dan gula bercampur lalu di ceduhkan di dalam cangkir air panas.
terkadang rasa dan lidah juga berbeda

belum lagi kalau si peminum adalah pekerja berat dengan beban yang tidak ringan, mungkin rasanya juga tambah lebih. lalu bagaimana, jika si peminum kopi adalah orang yanbg kekurangan beban, beban disini maksudku beban hidup bukan beban pembawa barang.
ah dua secangkir kopi bisa berbeda rasa, tergantung dimana kopi dan si peminum kopi.
lalu mungkinkah manusia seperti secangkir pembawa kopi?.
dia gak tahu akan di letakkan dimana, dan siapakah yang peminum kopi?.
dan bukankah manusia itu bukan barang mati seperti secangkir kopi ?.
dan manusia lah yang meracik kopi?
ah siapa sich yang gak bisa kalau hanya sekedar meminum kopi tanpa tahu bagaimana prosesnya?

becengek dan mak

becengek
apa kabarmu ?
dengar-dengar ada cerita dari mu isinya love melulu, eit bukan melulu, tapi itu yang baru kau alami sekarang.
ngek, itu nama panggilan antara kau dan aku.
dulu aku masih ingat saat kau panggil namaku ngek, atau becengek.
karena dulu ketika aku pergi dari kota tua itu, dan kita pun tahu kawan, kalau perasaan sedih itu juga menyertai.
ah..becengek ..masa lalu memang sangat kuat kalau kita beragumentasi dengan siapa saja. masa lalu juga merupakan senjata bagi tuan tanah untuk memenuhi kerakusannya, dan masa lalu juga bisa buat senjata yang bisa menusuk diri sendiri.

becengek ...
aku masih ingat ketika kau pertama kali mengajak kami bermain di kampung mu, kampung yang indah dan berseri, keramahan penduduk yang belum luntur oleh materi, juga sapaan mak dirumah mu, yang selalu membuat aku rindu sambal dan jamu kunyit.
ah..mak bagaimana kabarmu sekarang ini?. do'aku dari jauh semoga disampaikan kepadamu.
ah ..mak, sering kali kudengar perkataan mu tentang nasehat untuk hidup di kehidupan yang serba tak menentu
mak, pernah juga kudengar darimu kalau materi itu bukan segala-galanya,
dan juga pernah kudengar dari bibirmu, tentang harusnya kita bersikap bijak dan mengalah.

ah ..mak ..semoga perkataan mu bisa aku turuti dan dibisakan untuk menjalani.

becengek, nama history.

Thursday, January 20, 2011

Malas

kawan, aku ingin mengatakan sesuatu tentang makna syukur yang sedang dua hari ini berada di kepalaku. karena aku melihat sesuatu yang memang tidak berjalan di semestinya, tidak semestinya tidak sesuai dengan aturan dunia, dunia yang dibuat beraturan, manusia membuat aturan dan manusia itu sendiri yang melanggarnya.
Dunia yang sudah mulai menua, dunia yang sudah bosan dengan prilaku manusia, dunia yang juga membuat kita bisa tertawa.
kawan, kemarin aku lihat tetangga sebelah rumahku dia begitu cukup hidupnya, semua fasilitas ada mulai dari mobil, rumah yang begitu mewah, perabot yang lengkap, namun sayang rumah tangganya kurang bisa di pertahankan. dan setelah itu aku pun bertanya apa makna kebahagiaan hidup.
aku juga pingin bercerita kalau kawanku sampai saat ini juga susah mendapatkan pekerjaan, pekerjaan yang diharapkan belum sesuai dengan selera hidupnya, hidup rukun bersama istrinya, meskipun untuk keperluan hari esok belum pasti, yang jelas hari ini bisa mendapatkan isi perut (makan) itu sudah merupakan kebahagiaan.
lalu gantian lah kau bertanya kepada dia, apa makna kebahagiaan hidup ?
masih ada lagi kawan, ketika kau sendiri merasa malas untuk beraktivitas, aktifitas yang rutin dan melulu itu-itu saja, dan kau pun pingin berontak, namun kalau kau berontak itu berarti kau juga menghancurkan tatanan hidupmu.
mungkin juga kawanku yang masih berstatus pengangguran, akan bertanya kepadamu : kenapa kamu tidak bekerja dengan sebaik-baiknya ?. padahal sekarang mencari dan mendapatkan kesempatan bekerja adalah sangat susah dan di susahkan ?.

Monday, January 17, 2011

wanita desa 2

sudah sepekan ini, wanita itu berada satu kota dengan ku. dia ke kota baru ini bersama-sama suaminya, untuk dengan keperluan meneruskan hidup. hidup yang tak kunjung lebih baik yang dirasakannya. karena persoalan di kampung, serta belum bisa terpecahkan apabila dia dan suaminya hidup di kampung tua.
kampung itu ada di sebelah timur pulau jawa, kampung yang juga menjadi tempat kelahiran dia dan aku sendiri, kampung yang dulu penuh dengan tawa riang, kampung tempat kami dulu bersekolah, juga kampung tempat kami mendapatkan kasih sayang dari ibu kami.
kampung tua yang mengajarkan kepada kami, cara hidup untuk lebih peduli kepada sesama, dimana semua kehidupan tidak hanya dari kaca mata harga.
sekarang wanita itu mencoba hal yang baru, hal yang belum pernah di alami sebelumnya. merantau di tanah orang, untuk mencari kehidupan yang lebih baik.kehidupan yang ada menjanjikan tentang hal yang baru. dimana masa depan itu ada, dan untuk kehidupan anak cucu nya kelak.
sementara ini dia dan suaminya menempati rumah tanpa sewa, menempati rumah perkantoran sekaligus menjaga malam kantor tersebut. disiang hari nya sambil berusaha buka kantin, untuk keperluan orang-orang yang datang kekantor tersebut.
sudahlah ..kawan..aku sudah gak kuat lagi cerita.
sudah sakit kepalaku ini.

Wednesday, January 12, 2011

Dari Surat untuk belajar

ketika jam siang sudah menerik, dan mendung sudah sirna, lomceng dari lorong kecil di sebelah sana, terdengar, kalau sudah terdengar, berarti harus ada siap, siap untuk kembali ke kelas, melanjutkan apa yang menjadi tugas kita. meskipun kita sama sama tahu kalau kembali ke dalam kelas, berarti kebosanan sudah mulai menghinggapi.dan apabila kebosanan sudah menghinggap, maka berdoalah dan berusahalah sekuat tenaga untuk mencari ide atau hal-hal yang bis amengusirnya.
diawal semester ini, kami banyak mengawali dengan "surat untuk firman utina". bukan hanya membaca, tapi sedikit menganalisa dari dunia TIK, maksud kami seseorang bisa saja menuliskan keluhan atau kritikan pedas atau manis, bebas dan dengan biaya murah lewat blog pribadinya.
dan kalau sudah ditulis maka siap-siap untuk di baca, dan siap-siap pula untuk diberi komentar, setelah di berikan komentar, siap -siap pula "rumah" penuh.
sebuah teknologi yang memudahkan kita untuk menyampaikan keluhan dengan melewati batas ruang dan waktu, dan bisa di baca kapan dan dimanapun.
teknologi itu bernama "internet". Entah mungkin awalnya internet ini tidak untuk menulis keluhan, hanya ketika waktu itu untuk kepentingan militer (screet).
sudah lah kawan, mari kita jujur pada diri kita, kalau musim liburan itu masa yang indah, dan masa kerja adalah hal yang menyenangkan untuk menambah penghasilan.

Sunday, January 2, 2011

gadis desa

sudah lama tak menulis, ya karena kebiasaan itu seakan jadi hilang, bukan karena waktu yang tak memadai, melainkan karena memang tangan ini tak bisa menulis, dan fikiran ini terlalu liar untuk di ikuti.
ku mulai bercerita , cerita dan tulisanku kumulai :
sudah lama gadis desa itu mengidamkan kehidupan yang lebih baik, ya itulah impian dari beberapa gadis atau remaja baik itu di desa maupun di kota. Dengan niat seperti itulah dan dari niat / keinginan itu lahir lah sebuah derita hidup yang terlalu sering di alami olehnya. Juga cerita lalunya ketika masih di kampung, yang di tinggal oleh suaminya, karena suami yang ber ego tinggi, dan walhasil pernikahan itu berjalan hanya seumur buah jagung. (jangan buah yang lainnya ya).
selama menjalani kehidupan sebelum bercerai, dia ikut membantu suaminya dalam mencari tambahan penghasilan, hal itu dilakukan dengan membuat kopi bungkus, dalam sachet yang dibuatnya sendiri di potong kecil-kecil dimasukkan kopi beberapa sendok takar, lalu di lipat plastik dan dipanaskan dengan lilin atau lampu uplik. Ya lampu uplik, dia ikut jadi saksi dari jaman ke jaman, saksi bisu tentang kerasnya kehidupan, dan bila perlu saksi dari terseretnya arus kehati hatian. Arus itu membawa rumput-rumput kecil yang dipinggiran sungai brantas, menghanyutkan rumput, serta akar dari beberapa pepohonan, hanyut,hilang dan tak akan pernah kembali lagi.