Thursday, January 20, 2011

Malas

kawan, aku ingin mengatakan sesuatu tentang makna syukur yang sedang dua hari ini berada di kepalaku. karena aku melihat sesuatu yang memang tidak berjalan di semestinya, tidak semestinya tidak sesuai dengan aturan dunia, dunia yang dibuat beraturan, manusia membuat aturan dan manusia itu sendiri yang melanggarnya.
Dunia yang sudah mulai menua, dunia yang sudah bosan dengan prilaku manusia, dunia yang juga membuat kita bisa tertawa.
kawan, kemarin aku lihat tetangga sebelah rumahku dia begitu cukup hidupnya, semua fasilitas ada mulai dari mobil, rumah yang begitu mewah, perabot yang lengkap, namun sayang rumah tangganya kurang bisa di pertahankan. dan setelah itu aku pun bertanya apa makna kebahagiaan hidup.
aku juga pingin bercerita kalau kawanku sampai saat ini juga susah mendapatkan pekerjaan, pekerjaan yang diharapkan belum sesuai dengan selera hidupnya, hidup rukun bersama istrinya, meskipun untuk keperluan hari esok belum pasti, yang jelas hari ini bisa mendapatkan isi perut (makan) itu sudah merupakan kebahagiaan.
lalu gantian lah kau bertanya kepada dia, apa makna kebahagiaan hidup ?
masih ada lagi kawan, ketika kau sendiri merasa malas untuk beraktivitas, aktifitas yang rutin dan melulu itu-itu saja, dan kau pun pingin berontak, namun kalau kau berontak itu berarti kau juga menghancurkan tatanan hidupmu.
mungkin juga kawanku yang masih berstatus pengangguran, akan bertanya kepadamu : kenapa kamu tidak bekerja dengan sebaik-baiknya ?. padahal sekarang mencari dan mendapatkan kesempatan bekerja adalah sangat susah dan di susahkan ?.

No comments:

Post a Comment