cengek apa kabarmu ?
apa berita terbaru dari mu ?
terkadang kalau nganggur aku search nama mu
nama yang masih menggunakan "h".
karena dengan belakannya h, berarti ada ciri identik, meskipun dengan melihatmu saja itu sudah bisa identik. identik dengan kekhas-an gaya obrolan.
teringatmu, terkadang aku pingin kembali ke masa lalu, ah tentang masa lalu, sudah pernah aku tuliskan di papan ini, masa lalu yang membuat kita bisa jadi erat sekarang, masa lalu yang juga mengingatkan betapa perjuangan hidup, yang terkadang kita sendiri membuat rumit permasalahan.
masa lalu masa sekarang dan akan datang yang namanya masa depan.
kata masa depan, ketika itu begitu berarti karena kita masih mencari jati diri, jati diri yang kesana kemari, tanpa kita sadari sekarang pun kita menuju proses jati diri.
lalu kenapa sebagian orang ada yang gentar dengan kata "jati diri", juga ada sebagian yang "merasa" paling memahami makna jati diri, lalu dia menggombal kepada orang, bahwa jati diri itu perlu di cari, ibarat kata orang, ketika hidangan sudah ada di depan mata, lalu kau menerka-nerka apa makna hidangan, sementara perutmu sendiri merasakan lapar.
ah ..biarlah ngek jati diri itu hanya menjadi kosa kata, tanpa kita memusingkan apa makna yang ada di dalamnya.
ngek, bagaimana kampung halamanmu?
sudah lama aku tak kesana?.
mungkin juga aku tak mengerti kenapa kampung-kampung sekarang banyak yang berubah, berubah wajah dari yang asri menjadi etalase industri, berubah dari dapur sendiri menjadi dapurnya industri, juga kalau semakin banyaknya petani yang berani menyewa lahan untuk menanam padi nya sendiri.
ah,..jaman sekarang semua nya serba cepat, arus menyeret deras, seperti sungai brantas menyeret rumput kecil-kecil di pinggiran sungai, membawa ke ujung sungai tanpa tahu dan menahu apa kemauan dan cita-cita rumput kecil.
ah ..semoga kampung tua mu selalu asri dan penduduk bisa memiliki kampungnya sendiri.
engkau mengerti bukan maksudku ?
:) selalu tersirat ya, aku paham maksudmu,
ReplyDeletekawan bagiku selama kopi itu tetap nikmat walaupun kadang biadap, seperti itulah persahabatan kita, mimpi-mimpi kita, apapapun bentuknya, bagaimanapun caranya aku bukan orang yang mudah menyerah.
di salah satu bagian negeri ini, aku selalu ada, ada di tuts keyboard ketika kau search namaku di dalam album facebooku, di komunitasku aku selalu ada. Untuk kosakatanya, aku harus tetap tersenyum dan selalu bersemangat.
kampungku masih hijau sampai sekarang, walaupun sebagian sudah menjadi tanah hiburan, semangat-semangat orang desa masih tercium dengan segar aromanya.
kapan kau mengunjungi temanmu ini kawan?
Like This...
ReplyDeleteditunggu kedatangannya Bro di Plat L, walau bayang2 selalu ada di hati...